Pemancar ini merupakan hasil perbaikan dari pemancar sebelumnya yang
menggunakan Tuner Blok sebagai oscilatornya. Pada versi sebelumnya
(baca : http://elektronikanalog.blogspot.com/2013/08/200-400-mwatt-vhf-fm-transmitter.html)
ukuran resistor bias hanya meniru yang biasa dibuat oleh rekan-rekan
briker. Namun pada kesempatan kali ini ukuran resistor bias benar -
benar ditetapkan melalui sebuah perhitungan sehingga ketika tidak ada
sinyal yang masuk, maka basis transistor akan mendapatkan tegangan
sebesar 0,6 - 0,7 volt sehingga transistor akan tetap dingin dan ketika
mendapatkan sinyal input, maka transistor hanya akan terasa hangat.
Semua tingkatan Buffer dan Final bekerja pada kelas A, sehingga akan
didapatkan power output dari 200 - 400 mwatt pada rentang frekuensi 72 -
87MHz. Penulis tambahkan juga Low Pass Filter, sehingga dihasilkan
sinyal yang bersih dan diharapkan agar tidak memunculkan spletan yang
mengganggu siaran radio maupun televisi.
Karena pemancar ini dikhususkan untuk berkomunikasi atau brik-brikan,
maka Penulis tambahkan juga relay untuk pergantian power dan antena
antara Transmitter dan Receiver. Di dalam skema maupun gambar belum
penulis sertakan toogle switch untuk keperluan zerobeat, namun dalam
layout maupun skema sudah Penulis sertakan keterangannya. Pada saat
proses zerobeat (menyamakan frekuensi), maka toggle switch akan
mengalirkan tegangan ke regulator 7809 yang memberikan tegangan untuk
oscilator dan preamp mic saja, sehingga pada receiver akan menerima
sinyal dari oscilator yang sudah dimodulasi.
Ketika PTT (push to talk) switch ditekan, maka tegangan akan mengalir pada buffer & final sehingga akan terpancar sinyal ke antena, sementara power dan antena ke receiver akan terputus. Di bawah ini merupakan rangkaian yang sudah jadi.
Pengetesan pada frekuensi 72,7MHz powermeter menunjukkan sekitar 300mwatt
skema rangkaian
Ketika PTT (push to talk) switch ditekan, maka tegangan akan mengalir pada buffer & final sehingga akan terpancar sinyal ke antena, sementara power dan antena ke receiver akan terputus. Di bawah ini merupakan rangkaian yang sudah jadi.
Sedangkan pada frekuensi 83,9MHz power meter menunjuk sekitar 200mwatt
Hasil test cukup memuaskan ketika Penulis koneksikan dengan antena
groundplane dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dapat Penulis
gunakan untuk berkomunikasi dengan salah seorang rekan yang berjarak
sekitar 8-10 km dengan sinyal diterima 80% dan modulasi yang jernih.
Dan yang lebih mengejutkan lagi ketika Penulis coba untuk membuka RPU
(radio pancar ulang) yang berjarak kurang lebih 100 km dari Penulis,
pada frekuensi 72,7MHz ternyata bisa diterima dengan modulasi yang
sangat jelas.
Apabila para Pembaca berminat untuk membuatnya dibawah ini Penulis sertakan desain PCB, layout dan tata letak komponennya.
Tata Letak Komponen
PCB ukuran 4,92 x 9,95 cm
Pada desain PCB diatas bagian ground belum penulis blok, sehingga pada
saat proses pembuatan PCB, silakan diblok sendiri bagian ground-nya.
Usahakan agar bagian ground atau kutub negatif, terutama pada rangkaian
pemancar adalah sebanyak mungkin, untuk meminimalkan munculnya osilasi
liar dan harmonisa.
Akhirnya Penulis ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses.
copas dari : http://elektronikanalog.blogspot.com/2014/11/membuat-transmitter-untuk-brik-brikan.html
copas dari : http://elektronikanalog.blogspot.com/2014/11/membuat-transmitter-untuk-brik-brikan.html
Untuk receiver nya adakah skemanya mas?
BalasHapus